Dalam pembuatan sebuah program tidak cukup hanya memahami maksud instruksi-instruksi atau fungsi-fungsi yang terdapat dalam suatu bahasa pemrograman.Lebih dari itu yang harus dikuasai adalah bagaimana merangkai instruksi-instruksi atau fungsi-fungsi tersebut sehingga menjadi suatu program dengan algoritma yang benar dan efisien.
Pengertian Algoritma
Apa itu Algoritma???
Algoritma pada dasarnya,alur pikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ,yang dapat dituangkan dalam bentuk tertulis yang dapat dimengerti orang lain.Yang ditekankan disini adalah alur pikiran.Alur pikiran seseorang dapat berbeda dengan alur pikiran orang lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang sama dengan hasil yang sama.
Dalam berbentuk tertulis,maksudnya dapat berupa narasi dalam bentuk kalimat,dapat juga berbentuk gambar atau bagan,atau dalam bentuk tabel.Dalam pelajaran algoritma,direncanakan bahwa yang akan melaksanakan alur pikiran tadi adalah komputer.Komputer memang dirancang untuk melaksanakan perintah yang diberikan oleh manusia.Perintah tersebut dapat diberikan dalam bentuk kumpulan instruksi yang disebut program.Program ditulis dalam bentuk suatu bahasa yang disebut bahasa pemrograman (Programming language) seperti COBOL,bahasa BASIC,Bahasa Pascal,Bahasa C,Bahasa Java,dan masih banyak lainnya.Dari sekian banyak bahasa pemrograman,penulisan instruksi dapat sama,hampir sama,atau sama sekali tidak sama untuk suatu maksud yang sama.
Salah satu buku literatur,memberikan definisi dan kriteria mengenai algoritma sebagai berikut :
An algorithm is a finite set of instructions which,if followed,accomplish a particular task.In addition every algorithm must satisfy the following criteria:
1)Input : There are zero or more quantities which are externally supplied;
2)Output : at least one quantity is produced
3)Definiteness : each instruction must be clear and unambiguous;
4)Finiteness : if were trace out of the instructions of an algorithm,then for all cases the algorithm will terminate after a finite number of steps;
5)Effectiveness : every instruction must be sufficiently basic thatit can in principle be carried out by a person using only pencil and paper.It is not enough that each operation be definite as in 3), but it must also be feasible.
Horowitz Ellis and Sahni,Sartaj; FUNDAMENTAL OF DATA STRUCTURES;Computer Sciences Press, Inc; Rocville,Maryland 1983
Secara bebas definisi diatas dapat diterjemahkan sebagai berikut:
Algoritma adalah sekumpulan instruksi yang jumlahnya terbatas,yang apabila dijalankan,akan menyelesaikan suatu tugas tertentu.Sebagai tambahan,setiap algoritma harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1)Ada atau tidak ada data yang dimasukkan dari luar.
2)Paling tidak ada satu buah keluaran.
3)Setiap instruksi jelas maksudnya dan hanya mempunyai satu arti.
4)Algoritma baik secara keseluruhan maupun sub algoritma bila ditelusuri harus ada titik hentinya.
5)Setiap instruksi selain jelas juga harus dapat dilaksanakan,dan juga efektif dalam arti harus menghasilkan sesuatu.Sebagai contoh A = A+0 (A ditambah nol) atau A = A* 1 (A dikali satu),adalah termasuk instruksi yang tidak efektif.
Contoh Algortima :
JUM 0
I 1
WHILE I <= 100
DO
READ (NIL)
IF NIL >= 60
THEN JUM JUM + 1
END IF
I I + 1
END DO
WRITE (JUM)
Bila dituangkan dalam bahasa C menjadi :
#include
Void main()
{ int JUM,I,NIL;
JUM = 0;
I = 1;
while (I <= 100)
{ scanf (“%i”, &NIL);
if (NIL >= 60)
JUM = JUM +1;
}
printf (“\n %i”, JUM);
}
Itu saja posting untuk kali ini dari Saya,kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.Semoga Bermanfaat.